Thursday, April 28, 2011

Arsitektur Urban

Urban, kata yang sering diasosiasikan dengan kota besar. hubungan tersebut tercipta, karena pada dasarnya urban adalah bagian dari pusat kota, tempat segala aktivitas berlangsung. tinggal dikota besar berarti kita harus siap untuk berkaitan dengan urban. dimanapun kota tempat kita tinggal, merasakan kota adalah hal yang penting dalam menjadi urban. merasakan kota dapat dilakukan jika benar-benar menjalani kehidupan dan keseharian kita dikota, sebagai penghuni dari kota tersebut.

Melakukan interaksi dengan urban atau daerah yang berada di sekeliling daerah urban. hal ini dimaksudkan, bahwa dengan menjadi urban, diperlukan juga komunikasi dan interaksi yang baik dengan daerah sekitar. jakarta adalah sebuah kota urban yang terus mengalami perubahan secara cepat, jakarta seharusnya mengatasi segala macam persoalan yang terjadi pada kehidupanurban yang terdapat didalamnya. persoalan tersebut muncul karena tak lain orang-orang yang menjalani hidup urban mudah sekali stres. sehingga sudah seharusnya bagian-bagian dari kota jakarta ini harus dirancang dengan baik, agar dapat mengurangi stres yang terjadi pada penduduknya.

Sebagai contoh, beberapa perumahan dijakarta kini harus dibangun dengan jumlah lantai minimal 3 lantai. tak lain ini untuk mengatsi problem tanah yang semakin sempit dan juga mahal harganya. Bagaimanapun, kehidupan urban berkaitan erat dengan kualitas hidup manusia yang menjalaninya. dijakarta sendiri, kualitasnya hidupnya berada dalam posisi yang rendah dibandingkan dengan kota lainnya. bahkan, dari tahun ketahun pembangunan dan pertumbuhan ekonomi jakarta meningkat luar biasa, tetapi dari tahun ketahun, kualitas hidup dijakarta semakin menurun. kenyataan bahwa jakarta semakin panas, karena bangunan lebih banyak dibandingkan pohon hijau.

Untuk mengatasi persoalan urban di kota-kota besar, jalan keluarnya adalah melalui arsitektur yang baik, diantaranya haruslah memiliki nilai-nilai seperti berikut;

1. Merespon Hijau
Arsitektur yang baik, merespon terhadap isu-isu penyelamatan lingkungan, bahaya global warming, serta juga hilangnya tanaman hijau diperkotaan.

2. Merespon Kenyamanan
Penghuni rumah tentunya mengharapkan kenyamanan yang sesuai agar betah dan nyaman berada dirumah dan tidak lagi terganggu dengan stres karena rutinitas yang dijalaninya.

3. Merespon Tetangga
Lingkungan sosial merupakan faktor yang juga harus dipertimbangkan oleh para arsitek ketika akan merancang sebuah rumah tinggal, agar mudah bersosialisasi dan mudah berkomunikasi dengan baik.

4. Merespon Keterjangkauan
Ditengah naiknya harga-harga bahan bangunan, pembangunan yang baik adalah pembangunan yang hemat dan proporsional agar pemilik bangunan pun tidak terlalu dipusingkan oleh harga dan sesuai dengan anggaran yang dimilikinya.

Nilai-nilai tersebut merupakan nilai-nilai yang dapat membuat kehidupan urban menjadi lebih baik. ketimbang kehidupan yang sekarang kita jalani. hehehe,,,,



sumber : http://www.kharianto.co.cc/2009/04/arsitektur-urban.html

0 comments:

Post a Comment