kali ini heterowood company bekerjasama dengan gigiruncing artwork membuat sebuah produk fingerboard dengan graphis mengenai sosialisasi tentang 'jangan bunuh diri' dengan yel DON'T TRY SUICIDE.
Menurut Tiwin, bunuh diri pada dasarnya bisa dibagi dalam 2 katagori :
1. Committed Suicide yakni ada tekad untuk bunuh diri yang dilandasi karena adanya suatu keyakinan tertentu. Misalnya didasari keyakinan agama seperti melakukan bom bunuh diri, atau bunuh diri berjamaah oleh anggota sekte. Dilandasi patriotisme seperti meledakkan diri diantara musuh. Didasari protes atau perlawanan sosial seperti membakar diri dan didasari keyakinan budaya seperti melakukan Harakiri (kehormatan).
2. Cry For Help' yakni tekad membunuh diri karena disebabkan merasa sendiri (dan putus asa) dalam menghadapi permasalahan kehidupan sehingga tidak bisa lagi melihat sisi sisi positif dari suatu kehidupan. Contohnya bunuh diri karena perselingkuhan, bunuh diri karena putus cinta seperti dalam kasus yang dialami Surya. Lalu karena putus asa dengan penyakitnya yang tidak kunjung sembuh, karena dikucilkan, karena kemiskinan ataupun karena depresi yang merupakan mayoritas penyebab bunuh diri.
Pelaku bunuh diri bisa siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Tidak ada profil yang khas baik dari sisi usia, pendidikan, warna kulit, jenis kelamin maupun strata sosial. Tetapi ada yang khas dari pelaku pada umumnya, yaitu adanya perubahan pada perilakunya (yang disebabkan karena depresi). (janganbunuhdiri.net).
akhir-akhir ini kegiatan protes dengan cara-cara bom bunuh diri merupakan salah satu dari hal dua diatas; umumnya merupakan jenis Committed Suicide; dari hal tersebut maka gagasan heterowood dan gigiruncing artwork dalam mensosialisasikan don't try suicide dalam ruang lebih kecil (dengan membuat produk fingerboard yang mensosialisasikan jangan bunuh diri) patut diapresiasi. semoga kedepan sosialisasi ini bisa lebih luas.
0 comments:
Post a Comment